Senin, 20 Mei 2013

Sinchan: Sex, Drugs, and Criminal

“Papa aku nggak ikut geng motor. Pa, tolong Yuni”. Suara itu memecah tengah malam di Desa Tarai Bangun, Tambang, Bangkinang, Riau.

Tim Reskrim Polresta Pekanbaru menggiring Yuni yang tengah berontak untuk masuk ke dalam mobil.

Tengah malam, Selasa 14 Mei 2013, perempuan berumur 14 tahun itu ditahan oleh polisi. Bukti keterlibatannya dalam penyerbuan warnet di Jalan Kelapa Sawit, Bukit Raya, Pekanbaru, sudah lengkap. Ayahnya, Hendra, hanya memandang dengan deraian air mata.

Ia tidak menyangka anaknya terlibat dalam gerombolan geng motor yang meresahkan kota Pekanbaru. Belakangan Yuni mengaku ikut dalam gerombolan geng motor XTC yang dipimpin Klewang. Mereka terlibat dalam rombongan penyerbu warnet. Namun Yuni hanya menunggu di luar warnet.

Hendra kecewa karena sudah memiliki rencana besar bagi Yuni. Kelak ia akan menyekolahkan putrinya itu ke SMK Perawatan jika lulus SMP. Biaya sekolah sudah ia kumpulkan sedikit demi sedikit dari penghasilannya sebagai tukang bangunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar